Matching Fund merupakan bentuk nyata dukungan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) Republik Indonesia untuk penciptaan kolaborasi dan sinergi strategis antara Insan Perguruan Tinggi (lembaga perguruan tinggi) dengan pihak Mitra.

Alokasi dana untuk kegiatan ini sebesar total Rp1 triliun dan menjadi salah satu nilai tambah terbentuknya kolaborasi antara dua pihak melalui platform Kedaireka. Dukungan Matching Fund ini diprioritaskan bagi kolaborasi yang berkontribusi terhadap pencapaian 8 (delapan) Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi yang telah ditetapkan oleh Kemendikbud:

  1. Lulusan pendidikan tinggi mendapat pekerjaan yang layak
  2. Mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus
  3. Dosen berkegiatan di luar kampus
  4. Praktisi mengajar di dalam kampus
  5. Hasil kerja dosen berguna bagi masyarakat dan diakui internasional•
  6. Program studi kampus bekerja sama dengan mitra kelas dunia
  7. Kelas bersifat kolaboratif dan partisipatif
  8. Program studi berstandar internasional

(Sumber: Kedaireka)

Di Matching Funds 2023 ini 3 Dosen Fakultas Teknik yaitu Eka Sahputra, Harry Witriyono dan Muhammad Imannullah yang tergabung dalam Tim Pengusul SEIJEAN (Sistem Informasi Kesmikinan Terintegrasi) berhasil mendapat pendanaan.

Untuk program ini Tim Pengusul bekerjasama dengan Dinas Komunikasi, Informasi, Statistik dan Persandian (KEMINFOSANTIK) Kabupaten Kaur.

Leave a Comment